Beras merah semakin populer sebagai pilihan makanan sehat, terutama bagi mereka yang menjalani diet atau ingin meningkatkan gaya hidup sehat. Hal ini dikarenakan kandungan gizinya yang melimpah.
Kandungan Gizi Beras Merah
Beras merah berbeda dengan beras putih karena masih memiliki lapisan kulit ari (bekatul) yang kaya serat dan nutrisi. Proses penggilingan beras merah tidak sekomplit beras putih, sehingga nutrisi tetap terjaga.
Keunggulan beras merah dibandingkan beras putih terletak pada kandungan seratnya yang lebih tinggi dan kalori yang lebih rendah, menjadikannya pilihan ideal dalam program diet. Selain itu, beras merah juga kaya akan berbagai vitamin dan mineral penting.
Berikut rincian kandungan gizi dalam 100 gram beras merah:
- Air: 70 gram
- Kalori: 123 kkal
- Protein: 2,74 gram
- Lemak: 0,97 gram
- Karbohidrat: 25,6 gram
- Serat: 1,6 gram
- Kalsium: 3 mg
- Fosfor: 103 mg
- Zat Besi: 0,56 mg
- Natrium: 4 mg
- Kalium: 86 mg
- Magnesium: 39 mg
- Seng: 0,71 mg
- Vitamin B3: 2,56 mg
Selain nutrisi tersebut, beras merah juga mengandung antioksidan seperti flavonoid, antosianin, apigenin, myricetin, dan quercetin yang berperan penting dalam menangkal radikal bebas.
Manfaat Beras Merah untuk Kesehatan
Berbagai manfaat kesehatan dapat diperoleh dari mengonsumsi beras merah berkat kandungan gizinya yang komprehensif.
1. Menurunkan Berat Badan
Kandungan serat dalam beras merah membantu memperlambat proses pencernaan, membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. Penelitian menunjukkan efektivitas beras merah dalam menurunkan berat badan dan meningkatkan metabolisme lemak.
2. Melawan Radikal Bebas
Antosianin, antioksidan yang terkandung dalam beras merah, berperan efektif dalam menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel dan jaringan tubuh, sehingga mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.
3. Menurunkan Kolesterol
Serat larut dalam beras merah membantu mengikat kolesterol jahat (LDL) di saluran pencernaan dan membuangnya dari tubuh, sehingga berkontribusi pada penurunan kadar kolesterol.
4. Mencegah Penyakit Jantung
Kandungan kalium dalam beras merah membantu mengendurkan pembuluh darah, melancarkan aliran darah, dan membuang kelebihan natrium yang dapat memicu hipertensi, faktor risiko penyakit jantung.
5. Baik untuk Penderita Diabetes
Beras merah memiliki indeks glikemik (IG) yang lebih rendah daripada beras putih, artinya pelepasan gula ke dalam darah lebih lambat dan stabil, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang berbahaya bagi penderita diabetes.
6. Mengatasi Asma (Potensial)
Meskipun bukan pengobatan langsung, antosianin dalam beras merah memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan, yang seringkali menjadi pemicu serangan asma. Penelitian menunjukkan potensi penghambatan sitokin peradangan oleh antosianin.
7. Menjaga Kesehatan Tulang
Kalsium, fosfor, dan magnesium dalam beras merah berperan penting dalam menjaga kepadatan mineral tulang dan meningkatkan penyerapan kalsium serta vitamin D.
8. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Serat dalam beras merah melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan mendukung pertumbuhan bakteri baik (probiotik) di usus, sehingga meningkatkan kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan dan memperkuat sistem imun.
9. Mengurangi Risiko Kanker (Potensial)
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan tinggi serat, seperti beras merah, berpotensi menurunkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, mungkin melalui penurunan kadar hormon tertentu dalam darah.
10. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Antioksidan dan seng dalam beras merah membantu melindungi sel imun dari kerusakan akibat radikal bebas dan mendukung pembentukan sel darah putih, yang berperan penting dalam melawan infeksi.
11. Baik untuk Ibu Hamil
Asam folat dan zat besi dalam beras merah sangat penting bagi ibu hamil untuk mencegah cacat lahir dan anemia. Asam folat penting untuk perkembangan saraf janin, sedangkan zat besi untuk produksi sel darah merah.
12. Meningkatkan Fungsi Kognitif (Potensial)
Studi menunjukkan bahwa konsumsi beras merah tertentu dapat meningkatkan kecepatan pemrosesan informasi dan motivasi pada lansia, menunjukkan potensi manfaat untuk fungsi kognitif.
13. Menjaga Kesehatan Kulit
Antosianin dalam beras merah melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, membantu menjaga elastisitas kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, sertakan beras merah dalam menu makanan Anda dan kombinasikan dengan sayur dan buah untuk nutrisi yang seimbang.
Kesimpulan: Beras merah menawarkan beragam manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisi dan antioksidannya yang kaya. Meskipun beberapa manfaat masih dalam tahap penelitian, bukti menunjukkan potensi besar beras merah untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
- Menurunkan berat badan
- Melawan radikal bebas
- Menurunkan kolesterol
- Mencegah penyakit jantung
- Baik untuk penderita diabetes
- Potensi mengatasi asma
- Menjaga kesehatan tulang
- Memelihara kesehatan pencernaan
- Baik untuk ibu hamil
- Potensi meningkatkan fungsi otak
- Menjaga kesehatan kulit